PANCA JANGKA
PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM
Dalam rangka mengembangkan dan memajukan
Pondok Pesantren Mawaridussalam, dirumuskan Panca Jangka yang merupakan
program kerja Pondok Pesantren yang memberikan arah dan panduan untuk
mewujudkan upaya pengembangan dan pemajuan tersebut. Adapun Panca Jangka
itu meliputi bidang-bidang berikut :1. Pendidikan dan Pengajaran
Maksud jangka ini adalah berusaha secara maksimal untuk meningkatkan dan menyempurnakan pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Mawaridussalam. Usaha ini selalu menjadi perhatian utama, mengingat tuntutan akan perubahan yang akomodatif, selama tidak mengubah nilai-nilai kepondok pesantrenan. Dalam hal ini, Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Pesantren Mawaridussalam difokuskan kepada empat tujuan: Kemasyarakatan, Hidup Sederhana, Tidak Berpartai dan Ibadah thalabul ‘ilmi.2. Kaderisasi
Sejarah timbul dan tenggelamnya suatu usaha, terutama hidup dan matinya Pondok Pesantren-Pondok Pesantren di tanah air, memberikan pelajaran kepada para pendiri dan pengelola Pondok Pesantren Mawaridussalam tentang pentingnya perhatian terhadap kaderisasi. Sudah banyak riwayat tentang Pondok Pesantren-Pondok Pesantren yang maju dan terkenal pada suatu ketika, tetapi kemudian menjadi mundur dan bahkan mati setelah pendiri atau pewakifnya meninggal dunia. Di antara faktor terpenting yang menyebabkan kemunduran ataupun matinya Pondok Pesantren-Pondok Pesantren tersebut adalah tidak adanya program kaderisasi yang baik.Bercermin pada kenyataan ini, Pondok Pesantren Mawaridussalam memberikan perhatian terhadap upaya menyiapkan kader-kader yang akan melanjutkan cita-cita Pondok Pesantren.
3. Pergedungan
Jangka ini memberikan perhatian kepada upaya penyediaan sarana dan prasarana pendidikan serta pengajaran yang layak bagi guru, santri dan keluarga Pondok Pesantren. Fasilitas pergedungan merupakan syarat terwujudnya kualitas pendidikan dan pengajaran. Hal ini dikarenakan pergedungan merupakan salah satu sarana penting yang harus ada dalam suatu lembaga pendidikan agar dapat berjalan secara optimal. Kendati sarana bukan merupakan ukuran suksesnya suatu kegiatan pendidikan dan pengajaran. Namun, tanpa sarana yang memadai, kegiatan belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan akan terhambat. Program ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan, tanpa meninggalkan prinsip kekuatan, ketepatan dan kecepatan.
4. Khizanatullah
Di antara syarat terpenting bagi sebuah lembaga pendidikan agar tetap
bertahan hidup dan berkembang adalah memiliki sumber dana sendiri.
Sebuah lembaga pendidikan yang hanya menggantungkan hidupnya kepada
bantuan pihak lain yang belum tentu didapat, tidak dapat terjamin
keberlangsungan hidupnya. Bahkan hidupnya akan seperti ilalang di atas
batu, “Hidup enggan mati tak hendak”.Di antara usaha yang dilakukan untuk memenuhi maksud ini adalah membentuk suatu bidang usaha yang mengelola semua jenis usaha yang dimiliki Pondok Pesantren. Bidang itu disebut dengan Bidang Usaha Milik Pondok Pesantren (BUMP). Hal ini agar Pondok Pesantren Mawaridussalam tetap eksis, bertahan hidup dan berkembang.